Minggu, 08 Maret 2015

Kisah Berhikmah


Kebaikan Membawa Keberkahan

           Suatu hari Pak herman kedatangan pengemis yang kelaparan. Bu Herman segera menyediakan makanan untuk pengemis itu."Silahkan dimakan, Bu!" Ucap Ibu Herman.
          "Ya Bu, terima kasih,"jawab si pengemis. Setelah selesai makan, pengemis pinjem mukena bekas. Tetapi pengemis itu menolak dan berkata" Aku minta yang baru,biar awet!"
         "Berikan saja, Bu,di lemari ibu masih ada mukena baru, bukan?" Kata Pak Herman.
         "ini Bu mukena barunya,"Kata BuHerman.
         "Allhamdulilah, aku juga minta uang saku,Bu," Kata Pengemis.
         "Ini Rp.5.000,00 cukup untuk naik angkot,"kata Bu Herman pada Pengemis.
         "Masih Kurang , aku minta Rp.20.000,00 untuk persiapan makan hari esok,"pinta pengemis lagi.
         "Kasih saja,Bu!" Ucap Pak Herman.
         "Ini Bu," Kata Bu Herman dengan sabar.
         "Terima kasih," jawab pengemis.
          Pengemis itu kemudian pulang sambil bertutur," Kalian orang yang tahan uji, sabar ,tawakal ,dan dermawan. Semoga kalian bisa menunaikan ibadah haji."
          "Amin," jawab Bu Herman.
           Satu Tahun kemudian Pak Heman dan Bu Herman bisa menunaikan ibadah haji karena daganganya laris.


Selasa, 03 Maret 2015

Berdoa Dan Berusaha



HIKMAH DARI USAHA

CERITA
Nadia anak yang rajin dan di senangi banayak guru-guru.
Hal itu ,karena Nadia anak yang pandai dan selalu mendapat peringkat satu di kelasnya.
Pada suatu hari ,salah satu seorang teman sekelasnya bernama maulana bertanya kepadanya,”Nadia,rahasia apakah yang kamu miliki sehingga kamu bisa menjadi pintar seperti ini dan selalu mendapat peringkat pertama di kelas?”
Kemudian nadia menjawab,”Banyak Berdoa dan berusaha,itulah rahasianya .”
“Semudah itukah?” Maulana kembali bertanya.
“Ya, jika kita rajin belajar dan berdoa memohon bantuan kepada allah, insyallah akan di kabulkan,” Nadia Kembali menjelaskan.
Setelah maulana mendengar penjelasan Nadia, akhirnya Maulana berniat ingin melakukan apa yang telah di lakukan Nadia.
Seiring dengan berjalanya waktu, Maulana menjalankan apa yang telah ia niatkan. Setiap selesai salat lima waktu, Maulana selalu berdoaa kepada Allah. Juga setiap ada waktu luang, Maulana selalu belajar dan banyak membaca. Bahkan ketika malam hari pun sering bangun untuk melaksanakan salat tahajud dan di iringi oleh Berdoa kepada Allah SWT.
Berkat ketekunan Maulana dalam berusaha dan berdoa, akhirnya Maulana masuk peringkat sepuluh besar di kelasnya, Mulana juga di senangi dan di saying oleh guru dan teman temanya. Subhanallah  , Mahasuci Allah yang telah mendengar dan mengabulkan doa hamba-nya.