MAKALAH
KOMPUTER MASYARAKAT
DISUSUN OLEH :
NIM : 2014141842
Kelas : C214 TPLMN/ Malam
TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PAMULANG
Jl. Surya
Kencana No. 1 Pamulang Telp (021)7412566, Fax.(021)7412566
Tangerang Selatan - Banten
DAFTAR
ISI
DAFTAR ISI………………………………………………………………….I
KATA PENGANTAR………………………………………………………...II
BAB I
PENDAHULUAN…………………………………………………………….III
LANDASAN TEORI…………………………………………………………IIII
PEMBAHASAN
E-GOVERNMENT……………………………………………………………. IV
GOOD
GOVERNMENT………………………………………………………….V
PEMBAHASAN
IMPLEMENTASIKAN KOMPUTER DALAM KEHIDUPAN
SEHARI-HARI…………………………………………………………………………VI
BAB II
PENGGUNAAN KOMPUTER DALAM MASYARAKAT…………………VII
KESIMPULAN………………………………………………………………VIII
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………XI
KATA PENGANTAR
Puji syukur
kami panjatkan kepada Allah SWT sehingga penyusunan makalah ini dapat
terselesaikan tepat pada waktunya. Selain itu kami ingin mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen pembimbing mata kuliah ”KOMPUTER &
MASYARAKAT” atas bimbingan dan motivasinya.
Komputer
Dan Masyarakat adalah mata kuliah yang sangat perlu dikembangkan dan di pahami
mengingat begitu besar peranannya dalam pendidikan, khususnya pada bidang
IT dengan kode etik nya dan permasalahan nya terutama masalah yg kami
bahas segala macam bisnis dalam dunia atau bidang komputer.
Penulis
menyadari akan kekurangan dalam penysunan makalah ini. Karena itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi
kesempurnaan makalah ini.
BAB I
Pendahuluan
Perkembangan
teknologi pada saat ini sudah tidak terbendung lagi. Bahkan pada saat sekarang
setiap detik manusia tidak akan lepas dengan teknologi. Mulai dari bangun tidur
hingga tidur lagi, hidup kita pasti berhubungan dengan teknologi. Dengan
perkembangan teknologi, maka memudahkan kita pada segala sesuatu. Bahkan saat
ini teknologi sudah merupakan suatu trend kehidupan. Pemakaian teknologi
merupakan simbul dari kemodernan seseorang atau bisa menunjukkan status sosial
seseorang, Semakin canggih produk yang kita gunakan dengan memanfaakan
tehnologi, maka menunjukkan semakin tinggi status sosial kita atau dipandang
lebih modern.
Teknologi
saat ini yang paling cepat berkembang adalah teknologi telekomunikasi dan
teknologi informasi. Perkembangan ini sangat terlihat akselerasinya dalam kehidupan,
dan hampir setiap sisi kehidupan kita selalu merasakan manfaat adanya
perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi tersebut. Perkembangan
tersebut akan menumbuhkan pula bisnis di bidangnya, sebagai contoh adalah
internet dan komputer. Setiap perkembangan teknologi akan mendukung munculnya
teknologi baru, atau fasilitas baru dalam suatu produk tersebut. Oleh karena
itu maka produk-produk teknologi tersebut setiap saat akan naik dan terus
meningkat jumlahnya.
Perkembangan
teknologi komputer contohnya sangat jelas kita rasakan saat ini. Dalam
teknologi prosesor sendiri, setiap tahun terjadi inofasi baru yang lebih baik.
Perkembangan prosesor sebagai contoh keluarga Pentium 486, Pentium I, Pentium
II, Pentium III, Pentium IV dan sekarang core to duo. Prosesor merupakan otak
dari komputer dan pengatur segala proses komputer. Konsumen biasanya
menyesuaikan anggaran yang dimiliki untuk dapat memiliki komputer sendiri.
Karena teknologi adalah mahal, untuk membeli sebuah unit komputer yang dapat
mengikuti perkembangannya memerlukan banyak dana.
Segala
aspek kehidupan kini terpengaruh oleh perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi terutama komputer. Segala macam kegiatan manusia sudah dipermudah
dengan adanya komputer. Namun demikian, banyak praktisi dalam dunia kerja yang
kesulitan mengikuti perkembangan jaman karena usia yang tidak muda lagi, waktu
yang mendesak dan dikejar deadline atas suatu pekerjaan tertentu hingga tidak
memadainya skill untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut tepat waktu.
Keadaan
tersebut mengakibatkan keberadaan jasa rental dan pengetikan komputer tetap
eksis walaupun telah banyak pesaing yang muncul di kota salatiga sendiri. Jasa
pengetikan menggunakan komputer tetap memiliki tempat tersendiri di masyarakat
kini. Namun tidak disangkal, bahwa usaha rental dan pengetikan saat ini tidak
dapat bertahan apabila hanya menggantungkan diri pada satu jenis usaha saja.
Kenyataannya sekarang ini masyarakat dengan mudah dapat memperoleh satu unit
komputer jika hanya digunakan untuk mengetik. Keberadaan komputer di
rumah-rumah telah banyak. Namun kebanyakan pemilik komputer kurang memiliki
keterampilan yang cukup untuk merawat komputer yang dimiliki. Oleh karena itu,
usaha rental dapat dikembangkan dengan sub usaha servis komputer.
Jenis
bisnis lain yang cukup berkembang dewasa ini adalah teknologi digital. Maraknya
perkembangan handphone, terutama yang dilengkapi fasilitas kamera dan pemutar
lagu, merupakan pasar yang potensial untuk dikembangkan lebih lanjut. Peluang
usaha cetak foto digital dari handphone menjadi tren usaha yang cukup
menjanjikan income yang tinggi. Agar dapat survive, maka bentuk usaha yang
didirikan harus memiliki banyak produk jasa.
Landasan Teori
Kondisi
masyarakat yang sebagian besar masih berada di bawah garis kemiskinan
diperparah dengan kondisi perekonomian negara yang masih belum stabil. Banyak
perusahaan yang bangkrut dan pengangguran bertambah semakin menambah
permasalahan yang ada. Lapangan kerja tetap sedangkan pencari kerja bertambah.
Oleh sebab itu, jiwa wirausaha harus dikembangkan. Dengan berwirausaha, kita
dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan membantu pemerintah membangun
perekonomian.
Dalam
dunia bisnis komputer, rental memang tidak se-menjanjikan seperti lima tahun
yang lalu. Saat itu jenis usaha ini masih sedikit dan komputer masih mahal.
Keuntungan yang didapat dapat mencapai 3 juta per bulan, hanya dari jasa
pengetikan saja. Pada tahun ini, telah banyak muncul jenis usaha rental dan
pengetikan komputer khususnya di salatiga. Ditambah lagi, komputer telah mudah
diperoleh dengan harga yang murah. Oleh sebab itu, perlu adanya diferensiasi
jasa dalam sebuah perusahaan. Sebuah rental dewasa ini juga harus mengembangkan
jenis usaha jasa lain selain pengetikan, misalnya: cetak foto, servis komputer dan
juga pelatihan singkat.
Permasalahan
lain yang ditemui mengenai lisensi software yang harus dipatuhi semua pengusaha
komputer. Masyarakat Indonesia telah terbiasa menggunakan Windows sebagai
sistem operasi dan Microsoft sebagai aplikasinya yang sama-sama buatan
Microsoft Corporation. Kenyataannya, harga software buatan Microsoft ini bagi
masyarakat Indonesia masih sangat mahal dan tidak terjangkau. Apabila memakai
software bajakan, maka pihak kepolisian dapat sewaktu-waktu melakukan sweeping
sehingga pengusaha dapat menanggung kerugian yang tidak kecil. Solusi yang
dapat dipergunakan adalah dengan menggunakan software open source seperti Linux
yang sekarang sedang marak, dengan resiko masyarakat belum menguasai teknologi
linux.
PEMBAHASAN
IMPLEMENTASIKAN KOMUTER DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI
1.
E-Goverment
Pemerintahan elektronik
atau e-government (berasal dari kata Bahasa Inggris electronics
government, juga disebut e-gov, digital government, online government atau
dalam konteks tertentu transformational government) adalah penggunaan teknologi
informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi
warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan
pemerintahan.
E-government dapat diaplikasikan pada
legislatif, yudikatif, atau administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi
internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang
demokratis. Model penyampaian yang utama adalah Government-toCitizen atau
Government-to-Customer (G2C), Government-to-Business (G2B) serta
Governmentto-Government (G2G). Keuntungan yang paling diharapkan dari
e-governmentadalah peningkatan efisiensi, kenyamanan, serta aksesibilitas yang
lebih baik dari pelayanan publik.
Secara tradisional sistem layanan publik yang disediakan
oleh suatu lembaga pemerintahan terhadap masyarakat umum dan pelaku bisnis
mengambil tempat digedung atau kantor tempat lembaga pemerintahan tersebut
berada. Dengan perkembangan dan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi
yang sudah sedemikian pesatnya, baik dari segi infrastruktur, perangkat keras
dan lunak, juga sumber daya manusianya, dimungkinkan untuk mendekatkan pusat
layanan dan informasi dengan masyarakat.
Latar
Belakang E-GOV :
- Era globalisasi seperti adanya
perdagangan bebas, demokratisasi,
Hakasasi
manusia, transparansi, anti korupsi, good corporate government;
- Kemajuan Teknologi
Informasi(TI) yang demikian pesat yang memudahkan komunikasi antar
masyarakat di dunia tanpa perlu mediator dan tanpa mengenal batasan
(negara, suku, agama, waktu);
- Peningkatan kualitas kehidupan
masyarakat menyebabkan meningkatnya
- tuntutan standard pelayanan
dari dunia industri.
Salah
satu penyebab kurang berkembangnya pemanfaatan e-governmentdi Indonesia
adalah kurangnya infrastuktur dan aplikasi pendukung teknologi informasi di
lingkungan kantor pemerintahan. Ditambah dengan budaya dan perilaku pegawai
negeri yang masih enggan untuk mulai memanfaatkan teknologi informasi dalam mendukung
kegiatan perkantoran. Perlu sebuah komitmen serta inovasi dari teknologi
informasi yang dapat memuncul rasa ketertarikan terhadap teknologi yang akan
digunakan . Dalam e-government dikenal sebuah layanan untuk mendukung
kegiatan perkantoran khususnya administrasi dengan nama e-perkantoran (e-office).
E-office di Indonesia saat ini lebih banyak digunakan oleh kalangan swasta.
Untuk di kalangan pemerintahan, e-office belum terlalu dikenal dan
dikembangkan pemanfaatannya. Seperti hal nya kantor pemerintahan daerah,
kebanyakan kantor pemerintahan daerah masih menggunakan sistem administrasi
perkantoran manual. Sistem ini membutuhkan persediaan alat tulis kantor yang
cukup banyak, terutama penggunaan kertas. Sistem ini juga membutuhkan waktu dan
tenaga dalam proses pendistribusian dokumen. Masalah lainnya dalam sistem
manual adalah penyimpanan dan pencarian dokumen. Penyimpanan dokumen
membutuhkan banyak ruangan di kantor yang menjadikan ruangan kantor menjadi
semakin sempit dan berantakan. Dalam hal pencarian dokumen pun, akan semakin
sulit apabila dokumen tersebut tidak disimpan dengan teratur.
E-office
sebagai salah satu hasil dari pekembangan tentunya akan membantu pegawai di
kantor pemerintahan dalam menyelesaikan tugas-tugas mereka. Tidak hanya pegawai,
tetapi para pemimpin pun juga akan ikut menikmati hasilnya misalnya
menghasilkan laporan yang dapat di-generate dengan cepat berdasarkan data
terpadau yang ada didalam sistem e-office.
Sistem e-office selain
meminimalisasipenggunaan kertas, e-office juga mempermudah penyimpanan
dan pengolahan data di dalam suatu kantor pemerintahan karena data menjadi
terpusat (centralized) dengan bantuan database, sehingga data yang ada
akan saling terhubung dan menjadi kesatuan utuh yang dapat memberikan informasi
bagi kantor pemerintahan. Selain data tentunya penggunaan komputer bagi para
pegawai juga mutlak diperlukan demi terciptanya sistem e-office.
2.
Good Government
(Tata Pemerintah Yang Baik)
Pengertian dari good governance (tata pemerintahan yang baik) menurut
UNDP seperti yang dinyatakan dalam Dokumen Kebijakan UNDP yang diterbitkan pada
bulan Januari 1997 dengan judul Tata Pemerintahan Menunjang Pembangunan Manusia
Berkelanjutan adalah:
“Penggunaan wewenang ekonomi,
politik dan administrasi untuk mengelola urusan-urusan negara pada semua
tingkat. Tata pemerintahan menyangkut seluruh mekanisme, proses, dan
lembaga-lembaga di mana warga dan kelompok-kelompok masyarakat mengutarakan
kepentingan mereka, menggunakan hak hukum, memenuhi kewajiban dan menjembatani
perbedaan-perbedaan di antara mereka.”
Dalam dokumen yang sama, dinyatakan
bahwa tata pemerintahan yang baik memenuhi beberapa unsur, yaitu:
- Partisipasi
Semua masyarakat, baik pria dan
wanita mempunyai suara dalam pengambilan keputusan, baik secara langsung maupun
melalui lembaga-lembaga perwakilan sah yang mewakili kepentingan mereka.
Partisipasi menyeluruh tersebut dibangun berdasarkan kebebasan berkumpul dan
mengungkapkan pendapat, serta kapasitas untuk berpartisipasi secara
konstruktif.
- Supremasi hukum
Kerangka hukum harus adil dan
diberlakukan tanpa pandang bulu, terutama hukum-hukum yang menyangkut hak asasi
manusia.
- Transparansi
Dibangun atas dasar arus informasi
yang bebas.
- Cepat tanggap
Lembaga-lembaga dan seluruh proses
pemerintahan harus berusaha melayani semua pihak yang berkepentingan.
- Membangun konsensus
Tata pemerintahan yang baik
menjembatani kepentingan-kepentingan yang berbeda demi terbangunnya suatu
konsensus menyeluruh dalam hal apa yang terbaik bagi kelompok-kelompok
masyarakat, dan bila mungkin, konsensus dalam hal kebijakan-kebijakan dan
prosedur-prosedur.
- Kesetaraan
Baik pria maupun wanita mempunyai
kesempatan meningkatkan dan mempertahankan kesejahteraan mereka.
- Efektif dan efisien
Proses-proses pemerintahan dan
lembaga-lembaga membuahkan hasil sesuai kebutuhan warga masyarakat dan dengan
menggunakan sumber-sumber daya yang ada seoptimal mungkin.
- Bertanggung jawab
Semua pengambil keputusan di
pemerintahan, sektor swasta dan organisasi-organisasi masyarakat bertanggung
jawab kepada masyarakat maupun kepada lembaga-lembaga yang berkepentingan.
Bentuk pertanggungjawaban tersebut berbeda satu dengan yang lainnya tergantung
dari jenis organisasi yang bersangkutan dan dari apakah bagi organisasi itu
keputusan tersebut bersifat ke dalam atau keluar
- Visi strategis
Pemimpin dan masyarakat memiliki
perspektif yang luas dan jauh ke depan atas tata pemerintahan yang baik dan
pembangunan manusia, serta kepekaan akan apa saja yang dibutuhkan untuk
mewujudkan perkembangan tersebut. Selain itu mereka juga harus memiliki
pemahaman atas kompleksitas kesejarahan, budaya dan sosial yang menjadi dasar
bagi perspektif tersebut.
3.
E-COMMERCE
E-commerce
Perdagangan elektronik (Electronic commerce ) adalah perdagangan yang dilakukan
dengan memanfaatkan internet. Keuntungan perdagangan elektronik antara lain :
1.
Perusahaan dapat menjangkau pasar
lebih luas, karena pembeli yang mengakses internet tidak dibatasi tempat dan
waktu.
- Perusahaan tidak perlu membuka
cabang distribusi
2.
Pengeluaran lebih sedikit, karena
pegawai tidak banyak.
- Harga barang lebih murah,
karena biaya operasionalnya murah.
Keuntungan
yang diperoleh konsumen antara lain :
a. Konsumen tidak perlu ke toko untuk mendapat barang.
b. Pembeli dapat
menghemat waktu dan biaya perjalanan
c. Konsumen dapat membandingkan harga dari pemasang iklan
lain di internet.
d. Konsumen dapat membeli barang yang di dalam negeri tidak
ada
e. Harga barang lebih murah.
Banyak
bisnis sudah menggunakan sistem komputer untuk pengawasan stok barang, membuat
laporan keuangan, meramal, dan merencanakan bisnis masa depan. Adapun dari sisi
pelanggan, peranan sistem komputer adalah meningkatkan kecepatan, ketepatan,
dan kualitas layanan. Bagi bisnis perdagangan, seperti department store, sistem
informasi manajetnen memungkinkan pencatatan transaksi secara mudah dengan alat
bernama barcode reader, yaitu alat untuk membaca kode barang yang
dihubungkan dengan komputer.
Penggunaan barcode reader memudahkan
pramuniaga melayani pelanggan. Oleh karena alat ini terhubung dengan komputer
di kasir dan server maka dapat dilakukan pengecekan basil transaksi setiap saat
untuk mengetahui jenis barang, sisa stok, barang-barang yang harus segera
diadakan oleh pemilik toko, dan yang penting lagi dapat segera diketahui
seberapa besar keuntungan yang diperoleh dari transaksi. Semua itu dimungkinkan
karena penggunaan komputer dan penerapan program sistem informasi manajemen.
BAB II
Penggunaan Komputer Pada Masyarakat Indonesia
Perkembangan
Teknologi Informasi adalah sesuatu yang menggembirakan. Namun perkembangan
rupanya tidak lepas dari cacat yang melekat pada manusia, dan pada segala
sesuatu yang keluar dari buah tangannya, terutama dalam soal pendidikan di
perguruan tinggi. Cacat tersebut membuat saya tertarik untuk merefleksikan
dampak multidimensional dari penggunaan TI yang canggih di dalam proses
pembelajaran. Pertanyaan yang akan coba dijawab di dalam tulisan singkat ini
adalah, bagaimana bentuk teknologi informasi, dalam hal ini TI, yang baik, yang
mampu membebaskan manusia dari belenggu kebodohan dan kemiskinan, serta sungguh
efektif memberdayakan bangsa di dalam proses pendidikan.
1.
Dampak Positif Penggunaan Komputer
Seiring
dengan berkembang pesatnya ilmu pengetahuan dan teknologi, para pelaku IT mulai
gencar memanfaatkan kemajuan tersebut. Khususnya dalam bidang Teknologi
Informasi, para pelaku IT dapat memperoleh kemudahan dalam setiap
urusannya. Teknologi Informasi dapat didefinisikan sebagai suatu teknologi
yang berfungsi untuk menghasilkan, menyimpan, mengolah, dan menyebarkan
informasi tersebut dengan berbagai bentuk media dan format (image, suara, text,
motion pictures, dsb).
2.
Dampak Negatif Penggunaan Komputer
Salah
satu penelitian yang di lakukan di Universitas Tohoku Jepang menunjukan bahwa
jika anak-anak dijejali aneka permainan komputer, maka lama-kelamaan akan
terjadi kerusakan di sebagian otaknya (masih mau main game berlama-lama lagi?).
Atau seperti kejadian di Thailand di mana seorang gadis remaja gantung diri
karena frustasi tidak dapat menyelesaikan permaian bomber man.
Di
bidang perbankan, lebih mengkhawatirkan lagi penggunaan kartu kredit illegal
(carding). Belum lagi perseteruan antara pembuat virus dan antivirus
yang tidak pernah berhenti sepanjang masa.
Fenomena
seperti ini adalah sebagian kecil contoh yang dekat dengan kehidupan kita. Yang
menjadi pertanyaannya sekarang adalah bagaimana kita harus menyikapi? Apakah
kita berdiam diri? Atau ikut terlibat dalam perkembangan teknologi informasi?
Dampak positif dan negative dari suatu perkembangan teknologi adalah pilihan di
tangan kita. Selain keuntungan yang dapat diperoleh, penggunana teknologi
informasi di beberapa perpustakaan dapat menimbulkan masalah seperti:
a.
Komputer yang bertujuan untuk memperingan dan mempercepat
pekerjaan, di sisi lain bisa menimbulkan pengangguran, karena beban pekerjaan
semakin berkurang dengan adanya komputer.
b. Kemungkinan
terjadinya penyalahgunaan data untuk kepentingan pribadi. Kemudahan pengelolaan
informasi dalam bentuk pangkalan data memberi peluang untuk memindahkan data
yang tadinya milik pribadi atau rahasia dapat diakses oleh orang lain.
c. Perlindungan
terhadap hak cipta seseorang sulit diwujudkan. Sebuah karya atau kumpulan data
dapat dengan mudah dikopi dan dimiliki oleh orang lain tanpa seizin pemilik
informasi tersebut. Terlebih jika tujuannya digunakan untuk mencari keuntungan
pribadi.
d. Ketergantungan
pada komputer menimbulkan kelemahan bila listrik mati atau komputer terserang
virus, maka data tidak dapat diakses.
e. Ketidakmampuan
sumber daya manusia dalam menguasai teknologi dapat menimbulkan kendala dan
memunculkan anggapan bahwa teknologi justru menghambat pekerjaan.
KESIMPULAN
Komputer dapat dimanfaatkan
dan digunakan dengan beragam cara mulai sebagai alat bantu menulis, menggambar,
mengedit foto, memutar video, memutar lagu sampai analisis data hasil
penelitian maupun untuk mengoperasikan program-program penyelesaian
problem-problem ilmiah, bisnis, bahkan mengendalikan pesawat ruang angkasa.
Penggunaan komputer untuk mencari informasi di bidang Perbankan,
Transportasi, Pendidikan, Komunikasi Dan Teknologi Informasi data yang
diperoleh informasi yang cepat, akurat, informatif dan efisien.
Seperti dikutip dari BBC, seorang
ilmuwan dari Institute for Computing in the Humanities, University of Illinois,
Amerika Serikat (AS), Kalev Leetaru, mengemukakan bahwa sebuahkomputer super
yang dibekali dengan berjuta-juta informasi mampu memprediksi kejadian-kejadian
besar di masa mendatang. Teknologi Informasi dapat didefinisikan sebagai suatu
teknologi yang berfungsi untuk menghasilkan, menyimpan, mengolah, dan
menyebarkan informasi tersebut dengan berbagai bentuk media.
Dampak Teknologi
Informasi/Komputer tersebut terbagi atas 2, yaitu dampak positif dan dampak
negatif. Manfaat yang didapatkan, teknologi informasi mulai digunakan dan
diterapkan untuk membantu operasional dalam proses bisnis. Dampak negative,
penggunaan komputer yang bertujuan untuk memperingan dan mempercepat pekerjaan,
di sisi lain bisa menimbulkan pengangguran, karena beban pekerjaan semakin
berkurang dengan adanya komputer, dan juga bisa menimbulkan beberapa penyakit
serta tindakan-tindakan asusila.
DAFTAR PUSTAKA